Selasa, 19 Januari 2016

Makalah 3 : Meme, Sebagai Fenomena di Sosial Media



PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.




P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
10115325
Ahmad Farid








Program Sarjana Ilmu Komputer &Teknologi Informasi


UNIVERSITAS GUNADARMA







                                                                                                                                                            i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, penulis panjatkan puja serta puji kita ke-hadirat Tuhan YME karena rahmat dan kasih-Nya sehingga Makalah ini dapat selesai dengan baik meskipun tidak dipungkiri masih banyak kekurangan dari penulisan makalah ini.
Pada kesempatan ini penulis akan membahas tentang berkembangnya MEME (Mim) di media sosial akhir akhir ini














































Jakarta, Januari 2016 
                                                                                                                                                Penyusun
                                                                                                                                          
  

                                                                                                                                          Ahmad Farid
                                                                                                                                                ii
DAFTAR ISI

Pernyataan……………………………………………………………..i
Kata Pengantar………………………………………………………...ii
Daftar Isi………………………………………………………………iii
Bab 1 Pendahuluan
Latar Belakang………………………………………………………..1
Tujuan………………………………………………………………...1
Sasaran……………………………………………………………….1
Bab 2 Permasalahan
Pengertian………………………………………………………………2
Contoh-Contoh Meme………………………………………………….2
Penularan Meme………………………………………………………...2
Meme Sebagai Deskrit……………………………………………………3
Analasis Swot……………………………………………………………..4
Bab 3 Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan………………………………………………………………..5
Saran………………………………………………………………………..5

















                                                                                                                                                          iii



BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Meme (biasa dibaca mim) adalah neologi yang dikenal sebagai karakter dari budaya, yang termasuk di dalamnya yaitu gagasan, perasaan, ataupun perilaku (tindakan). Berikut merupakan contoh meme: gagasan, ide, teori, penerapan, kebiasaan, lagu, tarian dan suasana hati. Meme dapat bereplikasi dengan sendirinya (dalam bentuk peniruan) dan membentuk suatu budaya, cara seperti ini mirip dengan penyebaranvirus (tetapi dalam hal ini terjadi di ranah budaya). Sebagai unit terkecil dari evolusi budaya, dalam beberapa sudut pandang meme serupa dengen gen. Richard Dawkins, dalam bukunya The Selfish Gene,[1] menceritakan apa dan bagaimana dia menggunakan istilah meme untuk menceritakan bagaimana prinsip darwinian untuk menjelaskan penyebaran ide ataupun fenomena budaya. Dawkins juga memberi contoh meme yaitu nada, kaitan dari susunan kata, kepercayaan, gaya berpakaian dan perkembangan teknologi.
2. Tujuan
            Mencari tahu kenapa meme bisa berkembang akhir-akhir ini dan apa saja yang membuat meme tersebut berkembang
3. Sasaran
            - Pengguna media sosial
            - Bocah
            - Pembuat meme













1







BAB II  PERMASALAHAN
Meme (biasa dibaca mim) adalah neologi yang dikenal sebagai karakter dari budaya, yang termasuk di dalamnya yaitu gagasan, perasaan, ataupun perilaku (tindakan). Berikut merupakan contoh meme: gagasan, ide, teori, penerapan, kebiasaan, lagu, tarian dan suasana hati. Meme dapat bereplikasi dengan sendirinya (dalam bentuk peniruan) dan membentuk suatu budaya, cara seperti ini mirip dengan penyebaranvirus (tetapi dalam hal ini terjadi di ranah budaya). Sebagai unit terkecil dari evolusi budaya, dalam beberapa sudut pandang meme serupa dengen gen. Richard Dawkins, dalam bukunya The Selfish Gene, menceritakan apa dan bagaimana dia menggunakan istilah meme untuk menceritakan bagaimana prinsip darwinian untuk menjelaskan penyebaran ide ataupun fenomena budaya. Dawkins juga memberi contoh meme yaitu nada, kaitan dari susunan kata, kepercayaan, gaya berpakaian dan perkembangan teknologi.
Kata meme pertama kali dikenalkan oleh Dawkins melalui bukunya The Selfish Gene pada tahun 1976. Istilah meme berasal dari bahasa Yunani "mimeme" (sesuatu yang menyerupai/menirukan), dan terdengar serupa dengan gen (gene). Dawkins memakai istilah ini untuk mendefinisikan lahirnya budaya dengan anggapan terjadinya merupakan bentukan dari banyak replikator. Hipotesisnya adalah manusia seharusnya melihat kelahiran budaya berasal dari banyaknya bentukan replikator, yang umumnya mereplikasi melalui hubungan dengan manusian, yang telah berevolusi sebagai peniru (walaupun tidak sempurna) (copy) informasi maupun prilaku yang efisien. Meme tidak selalu terkopi secara sempurna, bahkan dapat hilang, tercampur atau bahkan berubah dikarenakan pengaruh dari ide lainnya, sehingga menjadikan suatu meme yang baru. Meme tersebut (meme yang baru) dapat menjadi lebih baik (atau buruk) sebagai replikator dibandingkan dengan meme sebelumnya, hal inilah yang menjadi kerangka hipotesis dari evolusi budaya, analogi tersebut membimbing kita menuju evolusi biologi yang berbasiskan gen.

Contoh-contoh meme

  • Indera manusia, menyebar dari generasi ke generasi.
  • Pekerjaan yang populer, seperti musik, kesusastraan, dan video; lebih sering tertularkan hanya pada suatu massa tertentu.
  • Teknologi dan artifak teknologi: mobil, tulisan, dan lain-lain. Teknologi mendemonstrasikan mutasi sebaik perpindahan, di mana memerlukan proses memetika (atau genetika). sebagai contoh dari "meme teknologi" mengembangakan bangunan tahan api (kebakaran). Beberapa peneliti kadang-kadang mendefinisikan teknologi sebagai "temes". Contoh seperti ini terlihat jelas pada Hukum Moore.
  • Tradisi, termasuk agama, gaya berpakaian, syair, cerita, musik, tarian, dan kebiasaan anak-anak.
  • Teori, termasuk ilmu pendidikan, fiksi ilmiah dan konspirasi.
  • kedokteran dan aturan keselamatan: "tidak boleh berenang setelah makan"
  • konsep yang populer: kebebasan, hukum, aturan kemilikan, ego, dan sifat mementingkan orang lain.

Penularan meme

Pada jangka waktu tertentu informasi ditularkan secara vertikal (dari generasi ke generasi) melalui replikasi dari gen. Selain itu meme juga dapat ditularkan secara horizontal (dalam lingkup generasi tersebut). Maka dari itu meme dapat menjelaskan kebohongan dalam periode yang lama seperti penemuan kembali Copernicus yang berasal dari sudut pandang heliosentrik pertama yaitu Aristarchus.
Meme yang ditularkan menyebabkan pembentikan kebiasaan seseorang. Sebagai contoh kebiasaan berpakaian yang ditularkan seorang artis. Kebiasaan ini pada akhirnya memengaruhi banyak orang pada kehidupan bias

                                                                                                                                                                                                                2

 

 

 

 

 

                                                                                                                                                           

Meme sebagai satuan diskrit

Dari apa yang telak dikatakan para ilmuan memetik bahwa meme adalah satuan diskrit, maka dapat dikatakan bahwa suatu gagasan bagaimana pun dapat terhitung sebagaimana ide yang menyatakan kalau atom tidak dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil lagi. Dengan meme sebagai satuan terkecil maka tercipta ruang yang menarik "bagaimana suatu gagasan tertular dari seseorang ke yang lainnya?", tanpa memperhatikan isi dari suatu gagasan tersebut, atau gagasan yang membentuk meme yang lebih besar. Meme dapat terkandung dari sebuah kata ataupun meme dapat terkandung sepancang pembicaraan dari pertama kata yang diucapkan sampai akhir. Bentuk dari analogi gagasan gen sebagai sesuatu yang mereplikasi diri diproses sebagai kode. Pada tahun 1981 ilmuwan biologi Charles J. Lumsden dan Edward Osborne Wilson mempublikasikan karyanya yaitu teori gen/budaya sebagi proses evolusi bersama dalam buku berjudul "Genes, Mind, and Culture: The Coevolutionary Process"























3
1.      Kekuatan (Strength)
a.       Kreativitas
b.      ingin membuat orang lain terhibur
c.       mengkritik
d.      ingin menginspirasi Orang banyak

2.      Kelemahan (Weakness)
a.       Tidak Lucu
b.      dipenjara
c.       Copyright       
d.      Anti social karena focus melihat meme saja

3.      Peluang (Opportunity)
a.       Memanfaatkan Tren
b.      pengalaman pribadi
c.       tersinggung
d.      digunakan untuk menyampaikan ekspresi seseorang

4.      Tantangan/Hambatan (Threats)
a.     Garing
b.    Tidak bisa bermain Photoshop
 c. siap dibully
 d. dapat digunakan untuk mengintimidasi seseorang


































4


BAB III  KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


1. Kesimpulan
a.         pertimbangkan dahulu jenisnya, baru kita buat memenya, jangan membuat meme yang tidak nyambung / miss used dan garing
b.         buat lah meme sebagai karya seni ketimbang hanya sebagai meme penghibur biasa
c.         Meme adalah hal yang tidak bias dipisahkan dari internet
d.        Meme adalah sebuah ide dan gaya

2. Rekomendasi
a.  mengkritik maksudnya itu kita mengasperasikan pendapatkita / mengkritik lewat                            "meme" tersebut bisa juga tentang Politik atau media massa
b. Copyright sendiri misalnya kita mengambil gambar meme tersebut dari orang lain   tanpa memberi credit, maka yang punya gambar tersebut bisa lapor
c. Pintar pintar memanfaatkan tren yang ada di masyarakat misalnya yang sekarang    sedang heboh hebohnya itu bom di sarinah dan  kasus papa minta saham
d. siap dibully sendiri misalnya meme buatan kita "tidak lucu" atau terlalu sarasctism






















5

Referensi Tulisan :


1.      Widya,Arifianti.2015. If You Know What Happen in MCI. Loveable

2.      Clarine,Clay.2015. Ketawa Cantik ala miss meme. EnterMedia

3.      http://www.gambar-katakata.com/meme-kocak-gokil-lucu/

4.  http://alvian-cs.blogspot.co.id/2015/02/tips-membuat-meme-yang-berkualitas.html





























                                                                                                                                                                                                                                                6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar