Jumat, 24 November 2017

Konsep dan metode Sistem informasi cerdas



Konsep Sistem Informasi Cerdas

Pemrosesan Simbolik
  • Komputer semula didesain untuk memproses bilangan/angka-angka.
  • Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan pada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematis.
  • Sifat penting dari ISS adalah bahwa ISS merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non algoritmk dalam penyelesaian masalah.

Heuristik
  • Istilah Heuristic diambil dari bahasa yunani yang berarti menemukan.
  • Merupakan suatu strategi untuk melakukan suatu pencarian ruang problema secara selektif

Penarikan Kesimpulan
  • ISS melalui ekstensinya mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan
  • kemampuan berpikir termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristic

Pencocokan Pola
  • ISS bekerja dengan metode pencocokan pola yang berusaha untuk menjelaskan objek kejadian atau proses dalam hubungan logik atau komputasional. Ilmu saraf, sistem alam, biologi, ilmu kognitif, teknik, sistem fisik dan dari kecerdasan buatan dan teknik optimasi.

Konseptual sebuah agen adalah sebuah sistem komputer yang berada dalam suatu lingkungan dan memiliki kemampuan bertindak secara otonomos didalam situasi lingkungan tersebut sesuai dengan sasaran yang dirancang. Sebuah agen selalu mencoba untuk mengoptimasikan sebuah nilai ukuran kinerja yang disebut agen memiliki rasional. Sebuah agen adalah rasional jika dapat memilik kemungkinan untuk bertindak yang terbaik setiap saat, menurut apa yang ia ketahui mengenai lingkungannya pada saat itu. Ukuran kinerja biasanya didefinisikan oleh perancag agen dan merepleksikan apa yang diharapkan mampu dilakukan dari agen tersebut. Sebuah agen berbasis rasional juga disebut sebuah agen cerdas.


Metodologi

  1. Natural Language Processing(NLP)
Natural Language Processing atau Pemrosesan Bahasa Alami, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sistem untuk menerima masukan bahasa alami manusia. Dalam perkembangannya, NLP berusaha untuk mengubah bahasa alami komputer (bit dan byte) menjadi bahasa alami manusia yang dapat kita mengerti. NLP merupakan ilmu dasar yang dapat dijadikan jembatan untuk membuat komunikasi antara mesiin dengan manusia.

  1. Expert System (ES)

    Expert System atau Sistem Pakar, merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem yang dapat bekerja layaknya seorang pakar. ES dapat menyimpan pengetahuan seorang pakar dan memberikan solusi berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya tadi. ES juga merupakan salah satu cabang AI yang sering melakukan kerja sama dengan disiplin ilmu lain karena sifatnya yang dapat menyimpan pengetahuan.
  2. Robotic

    Robotic atau robotika, merupakan salah satu cabang AI yang menggabungkan cabang-cabang AI yang lain termasuk ketiga cabang di atas untuk membentuk sebuah sistem robotik. Seiring perkembangan riset dalam AI, dapat dimungkinkan akan muncul cabang-cabang baru yang melengkapi unsur AI sehingga AI menjadi sebuah sistem lengkap dan akan mencapai goal-nya yang sampai sekarang masih belum sempurna.

    Sumber : http://fahmipm.blogspot.co.id/2016/11/sistem-informasi-cerdas-ISS.html

Jumat, 20 Oktober 2017

Sistem Deteksi Plat nomer Dengan Menggunakan Kamera



Sistem Deteksi Plat Nomer Dengan Menggunakan Kamera

Deteksi plat nomer sangat diperlukan di berbagai sistem permarkiran, seperti di mall, hotel, apartement, rest area dan lain lain. Dengan adanya system  ini dapat mempermudah pekerjaan manusia dan mempersingkat waktu pada jalur akses masuk parkir. Proses yang digunakan pada sistem ini adalah membedakan plat nomor dengan frame. Pada proses ini dilakukan scanning pixel dan penskalaan terlebih dahulu. Untuk algoritma yang digunakan oleh sistem ini adalah :
1.     kamera akan merekam objek plat nomor kendaraan, dan mengambil gambar tersebut dan menjadi objek gambar.
2.     kemudian objek gambar diproses dan menjadi gambar plat nomor.
3.     plat nomor diproses menjadi beberapa kelompok karakter, sehingga menjadi fitur.
4.     fitur tersebut dicocokan berdasarkan database karakter.
5.     dan didapatkan hasil akhir.

Output sebuah objek warna diproses untuk membedakan plat nomor dengan frame, maka yang dilakukan adalah pemrosesan gambar sehingga menemukan posisi serta ukuran dari objek yang akan di kelola. Untuk membedakan warna objek dan menampilkan plat nomor dengan menggunakan kamera web. 




Proses Database

Pada proses Database, Data gambar alphanumeric yang diambil. Berikut ini adalah prosesnya :
1.     Load semua gambar yang ada pada folder database
2.     Cari fitur baru ciri semua gambar dengan menggunakan metoda PCA.
3.     Masukkan fitur ciri baru PCA ke dalam file *.txt, setiap 1 gambar 1 txt sejumlah kontribusi yang diinginkan.

Refernsi