1. Verb Phrase
Pengertian Verb Phrase : Verb phrase berdasarkan traditional grammar adalah kelompok
kata berupa main verb (kata kerja utama) dan auxiliary verb (kata kerja bantu). Main verb adalah verb apapun (termasuk linking verb) yang
bukan merupakan auxiliary verb. Adapun auxiliary verb dapat berupa primary
auxiliary verb (be, do, have) atau modal auxiliary verb (can, could, may,
might, will, would, shall, should, dll). Berdasarkan generative grammar verb phrase adalah predicate,
yaitu: main verb beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verb,
complement (objek kalimat), dan/atau modifier, namun tidak termasuk subjek
kalimat.
Complement dibutuhkan jika kata kerja utama berupa
transitive verb, sedangkan modifier dapat berupa adjective, adverb, atau
konstruksi lain yang berfungsi seperti salah satu dari part of speech tersebut.
2. Present Tenses
Pengertian Simple Present Tense :
Simple
present tense adalah
suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang
terjadi pada saat ini. Bentuk kata kerja ini paling sering digunakan dalam
bahasa Inggris.
Penjelasan dan Rumus Simple Present Tense :
Simple
present tense dibentuk
dari verb-1 (present tense) berupa kata kerja biasa yang menunjukkan aksi atau
keadaan, atau berupa verb “to be” (is, am, are).
Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es
(kecuali verb to be) khusus untuk subject berupa singular noun (seperti:
Tita, book) atau third person singular pronoun (seperti: she, he, it); atau
tanpa tambahan apapun untuk subject berupa plural noun (seperti:
boys, men, books) atau plural pronoun (seperti: we,
they), pronoun I/you, atau compound subject dengan kata hubung “and”
(seperti: you and I, Tina and Ratih).
Ketika
menggunakan be, is digunakan pada subject berupa singular
noun dan third-person singular pronoun; are pada plural
noun, plural pronoun dan you; sementara am pada I.
Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Present Tense
3. Past Tenses
Pengertian Simple Past Tense
Simple past tense adalah kalimat tenses yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi di masa lampau dan telah berakhir di masa lampau. Berbeda dengan past continous tense, yakni menyatakan kejadian yang terjadi di masa lampau, namun masih terjadi di masa sekarang.Rumus Simple Past Tense
Untuk membentuk kalimat simple past tense, rumusnya adalah sebagai berikut
S + Verb 2 + O
Dalam kalimat simple past tense, kata kerja / verb yang digunakan
merupakan bentuk kata kerja kedua. Terdapat 2 jenis kata kerja / Verb,
yakni Regular Verb dan Irregular Verb. Untuk regular verb, tambahkan -ed / -d dibelakang setelah kata kerja bentuk pertama. Sebagai contoh- Stay -> stayed (Tinggal)
- Punch -> Punched (Memukul)
- Play -> Played (Bermain)
- Touch -> Touched (Menyentuh)
- Write -> Writed (Menulis)
- Awake -> Awoke (Terbangun)
- Begin -> Began (Memulai)
- Drink -> Drank (Minum)
- Eat -> ate (Makan)
- Run -> ran (Berlari)
- Put -> Put (Meletakkan)
- Split -> Split (Membagi)
- Spread -> Spread (Menyebarkan)
- Set -> Set (Mengatur)
- Cut -> Cut (Memotong)
Future tense adalah tense yang digunakan untuk menunjukkan aktivitas yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Dalam hal ini, masa yang mendatang bukan berarti berabad-abad atau bertahun-tahun yang akan datang atau tahun-tahun yang akan datang, tetapi juga bisa besok, lusa, minggu depan, nanti malam, dan sebagainya. Future tense adalah satu-satunya tense yang mewajibkan penggunaan will atau shall sebagai modal, selain penggunaan be going to.
Ada beberapa cara yang berbeda untuk menyatakan masa depan dalam bahasa Inggris. Penting untuk diingat bahwa kita tidak hanya menyatakan waktu kejadian atau tindakan. Tentunya, future tense apa pun akan selalu menyatakan waktu 'setelah sekarang', tetapi juga dapat menyatakan sikap kita terhadap kejadian di masa depan.
Berikut adalah hal-hal yang dapat dinyatakan menggunakan tense yang berbeda:
- Prediksi sederhana: There will be snow in many areas tomorrow.
- Janji pertemuan: I'm meeting Jim at the airport.
- Rencana dan tujuan: We're going to spend the summer abroad.
- Kejadian yang terjadwal: The plane takes off at 3 a.m.
- Prediksi berdasarkan bukti saat ini: I think it's going to rain!
- Kerelaan: We'll give you a lift to the cinema.
- Kejadian yang sedang terjadi di masa depan: This time next week I'll be sun-bathing.
- Kejadian atau tindakan yang merupakan rutinitas: You'll be seeing John in the office tomorrow, won't you?
- Kewajiban: You are to travel directly to London.
- Kejadian atau tindakan yang akan langsung atau segera terjadi: The train is about to leave.
- Membayangkan diri Anda di masa depan dan membicarakan kejadian atau tindakan yang sudah selesai: A month from now he will have finished all his exams.
Pengertian Subject-Verb Agreement : Subject-verb
agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat
dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat
berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang
berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular
subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal),
sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja
jamak).
Subject-Verb Agreement (Umum) : Secara umum pada
bentuk simple present tense, singular verb berupa base form / bare infinitive
(bentuk dasar dari verb) dengan ditambahkan ending (akhiran) -s/-es. Adapun
pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s/-es (sebaliknya, plural subject
ditambahkan ending -s/-es). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek
berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal
pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun
berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak. Jika
kata kerja dalam verb “to be”, am dipasangkan dengan I, is dengan singular
subject kecuali I dan you, dan are dengan plural subject dan you. Sedangkan
pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number
(tunggal atau jamak) subjek kalimat, semua dalam verb-2, kecuali jika kata
kerja yang digunakan merupakan verb “to be” was-were. Was untuk singular
subject kecuali you, dan were untuk you dan plural subject.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
Keterangan:
subject= bold; verb= italic
Sumber :
https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-verb-phrase
https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-agreement
https://blog.wallstreetenglish.co.id/simple-past-tense/
https://www.ef.co.id/panduan-bahasa-inggris/tata-bahasa-inggris/simple-past-tense/
https://belajarbahasa.id/pembelajaran/bab/56