Selasa, 09 April 2019

Definisi dan contoh Verb phrases,tenses(present,past,future) dan Subject verb agreement

1. Verb Phrase

Pengertian Verb Phrase : Verb phrase berdasarkan traditional grammar adalah kelompok kata berupa main verb (kata kerja utama) dan auxiliary verb (kata kerja bantu). Main verb adalah verb apapun (termasuk linking verb) yang bukan merupakan auxiliary verb. Adapun auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb (be, do, have) atau modal auxiliary verb (can, could, may, might, will, would, shall, should, dll). Berdasarkan generative grammar verb phrase adalah predicate, yaitu: main verb beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verb, complement (objek kalimat), dan/atau modifier, namun tidak termasuk subjek kalimat.
 
Complement dibutuhkan jika kata kerja utama berupa transitive verb, sedangkan modifier dapat berupa adjective, adverb, atau konstruksi lain yang berfungsi seperti salah satu dari part of speech tersebut.

Contoh-contoh verb phrase berikut berdasarkan traditional grammar.



2. Present Tenses 


Pengertian Simple Present Tense :
Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang terjadi pada saat ini. Bentuk kata kerja ini paling sering digunakan dalam bahasa Inggris.
Penjelasan dan Rumus Simple Present Tense :
Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present tense) berupa kata kerja biasa yang menunjukkan aksi atau keadaan, atau berupa verb “to be” (is, am, are).
Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es (kecuali verb to be) khusus untuk subject berupa singular noun (seperti: Tita, book) atau third person singular pronoun (seperti: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun untuk subject berupa plural noun (seperti: boys, men, books) atau plural pronoun (seperti: we, they), pronoun I/you, atau compound subject dengan kata hubung “and” (seperti: you and I, Tina and Ratih).
Ketika menggunakan be, is digunakan pada subject berupa singular noun dan third-person singular pronounare pada plural noun, plural pronoun dan you; sementara am pada I. 

Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Present Tense



 

3. Past Tenses

Pengertian Simple Past Tense

Simple past tense adalah kalimat tenses yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi di masa lampau dan telah berakhir di masa lampau. Berbeda dengan past continous tense, yakni menyatakan kejadian yang terjadi di masa lampau, namun masih terjadi di masa sekarang.

Rumus Simple Past Tense

Untuk membentuk kalimat simple past tense, rumusnya adalah sebagai berikut
S + Verb 2 + O
Dalam kalimat simple past tense, kata kerja / verb yang digunakan merupakan bentuk kata kerja  kedua. Terdapat 2 jenis kata kerja / Verb, yakni Regular Verb dan Irregular Verb. Untuk regular verb, tambahkan -ed / -d dibelakang setelah kata kerja bentuk pertama. Sebagai contoh
  • Stay -> stayed (Tinggal)
  • Punch -> Punched (Memukul)
  • Play -> Played (Bermain)
  • Touch -> Touched (Menyentuh)
  • Write -> Writed (Menulis)
Untuk Irregular verb , termasuk didalamnya to be, bentuk kata kerja keduanya sangat berbeda. Sebagai contoh :
  • Awake -> Awoke (Terbangun)
  • Begin -> Began (Memulai)
  • Drink -> Drank (Minum)
  • Eat -> ate (Makan)
  • Run -> ran (Berlari)
Namun, ada sebagian Irregular verb yang memiliki bentuk kata kerja yang sama dengan bentuk kata kerja dasar. Sebagai contoh :
  • Put -> Put (Meletakkan)
  • Split -> Split (Membagi)
  • Spread -> Spread (Menyebarkan)
  • Set -> Set (Mengatur)
  • Cut -> Cut (Memotong) 
4. Future Tense
Future tense adalah tense yang digunakan untuk menunjukkan aktivitas yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Dalam hal ini, masa yang mendatang bukan berarti berabad-abad atau bertahun-tahun yang akan datang atau tahun-tahun yang akan datang, tetapi juga bisa besok, lusa, minggu depan, nanti malam, dan sebagainya. Future tense adalah satu-satunya tense yang mewajibkan penggunaan will atau shall sebagai modal, selain penggunaan be going to.

Ada beberapa cara yang berbeda untuk menyatakan masa depan dalam bahasa Inggris. Penting untuk diingat bahwa kita tidak hanya menyatakan waktu kejadian atau tindakan. Tentunya, future tense apa pun akan selalu menyatakan waktu 'setelah sekarang', tetapi juga dapat menyatakan sikap kita terhadap kejadian di masa depan.
Berikut adalah hal-hal yang dapat dinyatakan menggunakan tense yang berbeda:
  • Prediksi sederhana: There will be snow in many areas tomorrow.
  • Janji pertemuan: I'm meeting Jim at the airport.
  • Rencana dan tujuan: We're going to spend the summer abroad.
  • Kejadian yang terjadwal: The plane takes off at 3 a.m.
  • Prediksi berdasarkan bukti saat ini: I think it's going to rain!
  • Kerelaan: We'll give you a lift to the cinema.
  • Kejadian yang sedang terjadi di masa depan: This time next week I'll be sun-bathing.
  • Kejadian atau tindakan yang merupakan rutinitas: You'll be seeing John in the office tomorrow, won't you?
  • Kewajiban: You are to travel directly to London.
  • Kejadian atau tindakan yang akan langsung atau segera terjadi: The train is about to leave.
  • Membayangkan diri Anda di masa depan dan membicarakan kejadian atau tindakan yang sudah selesai: A month from now he will have finished all his exams.
5. Subject-Verb Agreement


Pengertian Subject-Verb Agreement : Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak). Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
Subject-Verb Agreement (Umum) : Secara umum pada bentuk simple present tense, singular verb berupa base form / bare infinitive (bentuk dasar dari verb) dengan ditambahkan ending (akhiran) -s/-es. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s/-es (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s/-es). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak. Jika kata kerja dalam verb “to be”, am dipasangkan dengan I, is dengan singular subject kecuali I dan you, dan are dengan plural subject dan you. Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number (tunggal atau jamak) subjek kalimat, semua dalam verb-2, kecuali jika kata kerja yang digunakan merupakan verb “to be” was-were. Was untuk singular subject kecuali you, dan were untuk you dan plural subject.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement

Keterangan:
subject= bold; verb= italic






 Sumber : 
https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-verb-phrase
https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-agreement
https://blog.wallstreetenglish.co.id/simple-past-tense/
https://www.ef.co.id/panduan-bahasa-inggris/tata-bahasa-inggris/simple-past-tense/
https://belajarbahasa.id/pembelajaran/bab/56